Selasa, 28 Februari 2017

Modul 1


[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]



*klik teks untuk menuju 
Modul I
Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator
&
Flip flop
1. Tujuan 
[kembali]

  1. Mengecek operasi dari gerbang logika dasar 
  2. Memahami konsep gerbang logika dasar, Aljabar Boelean, dan PetaKarnaugh 
  3. Memahami konsep penyederhanaan suatu fungsi logika menggunakan Ajabar Boelean dan Peta Karnaugh 
  4. Memahami prinsip dasar dari Multivibrator 
  5. Mengetahui berbagai macam flip-flop dan pemakaiannya
2. Alat dan Bahan 
[kembali]

  1.  Panel DL 2203C 
  2.  Panel DL 2203D 
  3.  Panel DL 2203S 
  4.  Jumper
3. Dasar Teori [kembali]


Gerbang Logika Dasar 
1. Gerbang AND
Gambar 1.1 (a) Rangkaian dasar gerbang AND (b) Simbol gerbang AND 

Tabel 1.1 Tabel Kebenaran Logika AND


Bisa dilihat diatas bahwa keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol.


2. Gerbang OR
Gambar 1.2 (a) Rangkaian dasar gerbang OR (b) Simbol gerbang OR 
Tabel 1.2 Tabel Kebenaran Logika OR

Bila dilihat dari rangkaian dasarnya maka didapat tabel kebenaran seperti di atas. Pada gerbang logika OR ini bisa dikatakan bahwa jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1 . Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. 

3. Inverter ( Gerbang NOT )
Gambar 1.3 (a) Rangkaian dasar gerbang NOT (b) Simbol gerbang NOT Tabel 

Rangkaian modul 1.A 
[kembali]



 Rangkaian modul 1B



Simulasi Rangkaian
1.A


1.B



 

1. Hardware [kembali]

Komponen-komponen IC yang digunkan antara lain ;

    74LS112D

    LED

    Clock Voltage

    Dioda

    Switch

    Vcc

    Ground

2. Rangkaian Simulasi [kembali]

Berikut adalah rangkaian simulasi menggunakan Multisim


3. Video [kembali]

Berikut adalah video praktikum



4. Jurnal [kembali]

Berikut adalah jurnal dari percobaan 5


5. Analisa [kembali]

a. Bandingkan hasil praktikum dengan hasil teori

Flip-flop merupakan suatu rangkaian logika yang mempunyai dua keadaan stabil pada pengeluarannya yaitu pada keadan 1 dan keadaan 0. Flip-flop mempunyai dua kondisi output yang stabil dan saling berlawanan. Fungsi clock pada rangkaian ini adalah untuk mengsinkronisasi rangkaian. Pada percobaan yang telah dilakukan memiliki hasil yang sama antara hasil percobaan pratikum dengan hasil teori. Hal ini menunjukan keakuratan yang baik pada saat pratikum. Namun, pada percobaan 5 nomor 3 seharusnya tidak dilakukan karena memiliki hasil yang tidak tepat. Karena pada saat nilai B1 dan B0 sama-sama memiliki keluaran 1, yang seharusnya pada nilai Q dan Q’ memiliki nilai yang berlawanan. Hal ini lah yang menyebabkan terjadinya eror.

C. Link Download [kembali]





Tidak ada komentar:

Posting Komentar